Senin, 26 Desember 2011

SNI KONSTRUKSI BETON

SNI ini berisikan tentang bagaimana kita merencanakan beton dan bagaimana kita membuat beton sesuai aturan yang berlaku.....
silahkan download filenya dibawah ini..
http://www.ziddu.com/download/17962825/PEKERJAANBETON.pdf.html

Senin, 19 Desember 2011

TIPS MERAIH SUKSES

Untuk meraih sukses, motivasi berprestasi sangat diperlukan. Dengan pengertian lain, motivasi berprestasi adalah memiliki keinginan untuk menjadi terbaik. Tanpa keinginan menjadi yang terbaik, akan menyebabkan seseorang melakukan sesuatu asal-asalan atau asal jadi. Bekerja asal bekerja, berbisnis asal berbisnis, dan belajar asal belajar.
Masalahnya kata “asal” bisa merusak sukses Anda. Anda harus menjadi yang terbaik jika ingin sukses. Persaingan makin sengit, jika tidak menjadi terbaik, maka Anda bisa tertinggal dan kalah dalam persaingan. Mulai sekarang tumbuhkan motivasi berprestasi dalam bidang yang Anda geluti.
Motivasi Berprestasi Fokus Pada Bidang Anda
Yang perlu diperhatikan adalah, Anda tidak perlu berprestasi di segala bidang. Cukup fokus pada bidang Anda. Sebab menjadi terbaik untuk semua bidang itu tidak mungkin. Pilihlah bidang yang sesuai dengan karir atau bisnis Anda, fokuslah disana dan Anda akan akan lebih mudah menjadi yang terbaik. Anggapan bahwa kita harus berprestasi di segala bidang bisa menyebabkan lemahnya motivasi berprestasi. Sebab kita tahu, itu tidak mungkin.
Bahkan, manusia teragung spanjang jaman pun, Nabi Muhammad saw, bersabda:
Jika ada sesuatu yang berkaitan dengan urusan dunia, maka kalian lebih tahu tentangnya, sebaliknya jika berkaitan dengan urusan agama, maka kembalilah kepadaku. (HR Ahmad. No 12086)
Dalam hadits versi lengkapnya dijelaskan bahwa hadits ini keluar saat sedang membicarakan cara bercocok tanam. Rasulullah saw mengatakan bahwa beliau bukanlah ahli dalam bercocok tanam. Tapi untuk urusan akhirat, maka Rasulullah saw tentu saja menjadi yang terbaik.
Catatan: Pengertian hadits ini jangan disalah artikan menjadi bebas melakukan urusan dunia. Kita harus melihat dalil lain beserta ilmu Ushul Fiqh tentang urusan dunia dan urusan akhirat. Perlu pembahasan secara integral, tapi bukan cakupannya disini.
OK, sekarang apa bidang Anda. Fokus pada bidang Anda dan jadilah yang terbaik pada bidang Anda. Tumbuhkan motivasi berprestasi pada bidang Anda. Apa pun bidang Anda. Jika Anda seorang pebisnis, maka kejarlah prestasi Anda dalam bisnis. Jika Anda seorang karyawan, kejarlah prestasi kerja Anda, dan jika Anda seorang pelajar maka Anda pun harus mengejar prestasi dalam belajar.
Motivasi berprestasi diperlukan oleh siapa pun yang ingin sukses.



Cara mencapai tujuan sama pentingnya dengan menetapkan tujuan. Pada artikel-artikel sebelumnya, saya sering menulis tentang bagaimana pentingnya memiliki tujuan yang SMART. Namun, setelah kita memiliki tujuan, kita harus bertindak untuk mencapai tujuan tersebut. Jika tidak, maka penetapan tujuan yang sudah kita lakukan akan percuma.
Dari sekian banyak orang yang menetapkan tujuan kemudian bertindak mencapai tujuan tersebut, hanya segelintir orang saja yang berhasil. Bagaimana dengan Anda? Mungkin, Anda berkata, “Ada yang berhasil dan ada yang tidak.”
Artikel pada kali ini akan saya jelaskan bagaimana cara mencapai tujuan agar persentasi keberhasilannya lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Kunci Utama Cara Mencapai Tujuan: Jangan Berhenti
Memiliki tujuan adalah sama dengan memiliki arah. Jika Anda sudah memiliki arah yang benar dan Anda terus bergerak menuju arah tersebut, maka lambat laun Anda akan mencapai tujuan tersebut. Yang penting, Anda tidak berhenti ditengah jalan.
Untuk mencapai tujuan, apalagi jika Anda memiliki tujuan yang besar, akan memakan waktu yang lama. Perlu kesabaran dan ketekunan dalam mencapai tujuan tersebut. Saat Anda tidak sabar kemudian berhenti, maka itu adalah cara pasti untuk gagal. Selama Anda tidak berhenti, maka Anda akan semakin mendekati tujuan Anda.
Yang dimaksud berhenti bukanlah diam sama sekali. Bisa saja Anda tetap bergerak tetapi menuju arah yang berbeda, maka itu artinya Anda berhenti mencapai tujuan semula. Analoginya saat dari Bandung Anda memiliki tujuan untuk pergi ke Jakarta, tetapi di perjalanan Anda membelokan mobil ke Karawang, artinya Anda sudah tidak lagi pergi ke ke Jakarta.
Bagaimana Agar Tidak Berhenti?
Ada tiga penyebab seseorang berhenti mencapai tujuan. Yang pertama sudah kehilangan energi. Sama seperti mobil, akan berhenti jika kehabisan bahan bakar. Untuk itu Anda harus mengisi kembali bahan bakar, bahkan sebelum habis harus diisi kembali. Begitu juga dalam perjalanan menuju tujuan hidup Anda, saat terasa energi Anda mulai menurun, Anda harus mengisi kembali dengan segera. Energi itu adalah motivasi. Anda harus terus menerus membangkitkan motivasi agar tidak berhenti.
Yang kedua adalah kehilangan arah. Seorang pelaut akan berlayar menuju arah yang salah jika nahkodanya kehilangan arah. Artinya dia akan gagal mencapai tujuannya. Untuk itu, seorang nahkoda harus menjaga agar dia terus mengetahui arah. Bisa dengan melihat bintang, kompas, dan jaman sekarang sudah menggunakan GPS. Jika tidak, maka kapal bisa menuju kemana saja.
Begitu juga dengan diri kita, saat kita kehilangan arah, maka kita akan gagal mencapai tujuan. Kita bisa kehilangan arah jika kita kehilangan fokus atau ada yang membuyarkan fokus kita. Seorang pemanah, tidak akan bisa membidik sasarannya dengan tepat seperti pada gambar diatas, jika fokus atau konsentrasinya terganggu. Fokus menjadi sangat penting untuk mencapai tujuan.
Fokus itu adalah Anda terus melihat tujuan atau target, kemudian berusaha membidikkan anak panah menuju target tersebut dan melepaskan anak panah. Begitu juga dalam mencapai tujuan kehidupan, kita harus terus “melihat” tujuan kita agar kita bisa mengarahkan semua pikiran dan tindakan kita ke arah tujuan tersebut.
Apa yang yang dimaksud dengan “melihat”? Padahal tujuannya belum kita capai? Ada banyak cara untuk melihat tujuan tersebut:
• Anda bisa melihat tulisan yang berisi tujuan Anda.
• Anda bisa melihat gambar tentang tujuan Anda.
• Anda bisa melihat tujuan dalam imajinasi Anda.
Sederhana. Apakah akan berhasil? Tentu saja. Jika Anda tidak melakukan minimal salah satu dari kegiatan melihat diatas, maka bisa jadi Anda lupa dengan tujuan dan melakukan tindakan yang tidak mengarah ke tujuan Anda. Akhirnya Anda gagal mencapai tujuan, setidaknya menjadi lebih lambat.
Dan penyebab yang ketiga ialah saat Anda tidak tahu lagi harus melangkah ke mana. Misalnya dalam kegelapan. Apa yang harus dilakukan? Sederhana, carilah cahaya. Habis gelap terbitlah terang jika Anda menyalakan lampu. Banyak orang, saat dia bingung dia hanya mengeluh dan berhenti. Namun, jika Anda ingin sukses, maka carilah cahaya agar Anda menemukan jalan untuk Anda lalui. Belajarlah, bertanyalah, dan membacalah. Penerang itu tiada lain adalah ilmu.
Mudah-mudahan, setelah Anda membaca artikel ini, akan lebih banyak tujuan yang bisa Anda capai. Sekarang Anda sudah tahu, setidaknya diingatkan kembali, bagaimana cara mencapai tujuan.


Benarkah mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok? Jika Anda orang optimis, Anda akan mengetujuinya. Tapi mungkin saja Anda masih berpikir, kemudian otak berputar mencari bantahan terhadap ungkapan ini. Bahkan Anda yang membantah bahwa kita tidak boleh sok tahu dengan masa depan, karena itu adalah urusan Allah.
Kita bukan sok tahu tentang masa depan, tetapi kita menginginkan sesuatu di masa depan, atau yang kita sebut dengan cita-cita. Mimpi, selama itu positif akan mengarahkan tindakan kita pada hal yang positif pula.
Bagaimana agar mimpi kita menjadi kenyataan di hari esok?
Beda Mimpi dengan Panjang Angan-angan
Agar tidak terjadi salah paham bahwa Motivasi Islami mengajarkan panjang angan-angan, saya akan jelaskan apa bedanya mimpi dengan panjang angan-angan. Mimpi artinya mengingkan sesuatu di masa depan. Sementara, panjang angan-angan adalah mengandalkan masa depan. Mengandalkan masa depan jelas tidak boleh, sebab hidup kita akan tergantung oleh sesuatu yang belum jelas. Sementara menginginkan sesuatu di masa depan adalah hal yang berbeda dan itu adalah sah-sah saja selama keinginan itu baik untuk kepentingan dunia dan akhirat.
Silahkan baca artikel Visioner dan Panjang Angan-angan.
Agar Mimpi Menjadi Kenyataan
Supaya mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok bukan sekedar slogan, ada syarat-syarat yang harus kita penuhi. Harus bertindak? Ya, tetapi bertindak bukan segalanya. Kebanyakan orang akan mengatakan mimpi tanpa tindakan akan percuma. Memang iya, namun pemahaman ini belum seutuhnya benar karena ada pemisahan antara mimpi dan tindakan. Padahal, pikiran dan tindakan adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Lalu seperti apa? Tidak perlu bertindak? Bukan itu maksudnya. Maksudnya adalah mimpi itu sendiri akan membawa tindakan. Tindakan Anda yang lahir itu adalah hasil dari mimpi. Jika seseorang mengaku memiliki impian besar tetapi tidak ada tindakan untuk mewujudkannya, artinya dia tidak benar-benar punya impian. Impiannya hanya di mulut saja sebagai hiasan dalam bicara. Jika impian tersebut sudah tertanam dalam hati, maka tindakan akan secara otomatis mengikutinya.
Jadi, kunci utama agar mimpi menjadi kenyataan ialah kita harus benar-benar menginginkan impian itu. Tindakan akan mengikuti secara otomatis tanpa harus diperintah lagi. Tindakan otomatis inilah yang akan menjadikan mimpi itu adalah sebuah kenyataan. Anda tidak akan nyaman hanya berdiam diri saja tanpa melakukan usaha yang mendekatkan kepada impian. Tidak perlu di dorong-dorong oleh orang lain atau diri sendiri. Tindakan akan hadir dengan sendirinya.
Ingat hadist yang mengatakan jika hati kita baik maka segalanya akan baik. Hati adalah raja, tubuh adalah prajuritnya. Jika hati sudah mengarah ke satu arah maka tubuh pun akan mengikutinya. Semuanya tergantung niat dan niat letaknya di hati. Mimpi itu adalah niat kita untuk mendapatkan sesuatu di masa depan.
Anda Memerlukan Peta
Saat Anda sudah memiliki impian, benar-benar impian, Anda sudah punya sumber energi yang dahsyat. Anda sudah punya arah yang jelas, yaitu impian Anda. Tetapi, untuk menghubungkan tempat Anda saat ini dengan tempat tujuan Anda, Anda memerlukan peta. Peta tidak selamanya harus fisik. Peta tidak selamanya harus lengkap.
Peta itu adalah petunjuk arah, kemana Anda harus melangkah. Untuk tujuan yang dekat atau tujuan yang sudah Anda ketahui, Anda tidak perlu peta dalam bentuk fisik, sebab peta tersebut sudah tergambar dalam pikiran Anda. Namun untuk tujuan jauh dan belum pernah Anda kunjungi sebelumnya, peta itu sangat diperlukan supaya Anda tidak salah jalan.
Namun peta itu tidak perlu lengkap, cukup memberikan arah untuk lengkah pertama saja. Selanjutnya Anda akan menemukan jalan sukses dengan sendirinya. Silahkan baca artikel Anda Akan Menemukan Jalan Sukses.
Jadi, agar Mimpi Masa Kini Adalah Kenyataan Hari Esok, mimpi Anda harus benar-benar keinginan terdalam Anda dan tertanam dalam hati serta Anda memiliki peta untuk menempuhnya.


Dalam persaingan yang semakin ketat seperti saat ini, bekerja cerdas menjadi sebuah tuntutan bagi orang yang mau sukses. Tentu saja tanpa meninggalkan kerja keras, karena Anda akan tetap kalah bersaing jika hanya memilih salah satunya. Saya sudah membahasnya di artikel sebelumnya yaitu Bekerja Keras Atau Bekerja Cerdas?
Pada kali ini, saya akan membahas khusus tentang bekerja cerdas. Saya memiliki 3 jurus yang bisa Anda pelajari dan kuasai sehingga Anda bisa bekerja dengan cerdas. Tentu saja, diperlukan penjelasan panjang lebar untuk membahas ketiga jurus ini. Artikel ini sebagai panduan untuk langkah selanjutnya.
Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Manajement (Management Power)
Jika Anda melakukan sesuatu pekerjaan, yang sebenarnya tidak memberikan nilai atau memiliki nilai rendah, maka itu adalah perbuatan yang bodoh. Jelas bukan bekerja cerdas. Untuk itulah Anda perlu benar-benar mengetahui apa saja yang sebenarnya harus atau perlu Anda lakukan dan apa saja yang sebenarnya tidak perlu Anda lakukan. Kemampuan Anda memilah pekerjaan bernilai atau tidak menunjukan kecerdasan Anda dalam bekerja.
Setelah Anda mengetahui apa yang harus Anda lakukan, kemudian Anda melakukan dengan cara terbaik. Melakukan dengan cara yang salah tentu saja perbuatan yang tidak cerdas. Melakukan dengan cara biasa, Anda masih belum bekerja cerdas. Anda harus melakukannya dengan cara yang terbaik. Inilah kerja cerdas.
Bagaimana cara memilah pekerjaan dan melakukannya dengan cara terbaik? Saya sudah membahasnya panjang lebar, yang memperhatikan aspek mental dan aspek teknis secara rinci dalam modul-modul Revolusi Waktu.
Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Kreativitas (Creativity Power)
Orang yang bekerja cerdas adalah mereka yang menggunakan kekuatan kreativitas dalam bekerja. Dengan kekuatan kreativitas mereka akan mampu menemukan ide-ide brilian baik ide-ide cara bekerja maupun ide-ide tentang tujuan.
Orang yang mampu bekerja dengan cepat dan hasil yang berkualitas karena mereka menemukan ide-ide tentang cara bekerja terbaik. Orang yang cerdas menyelesaikan setiap masalah karena mereka mampu menghasilkan ide-ide solusi. Orang yang dengan cerdas mendapatkan penemuan yang spektakuler, karena mereka mampu menghasil ide-ide inovatif. Bahkan, mereka yang mampu mencapai pencapai yang sulit, karena mereka mampu menghasilkan ide-ide cara meraih pencapaian tersebut.
Kecerdasan Anda dalam bekerja akan berbanding lurus dengan kreativitas Anda. Kabar baiknya, kreativitas bisa dipelajari oleh semua orang termasuk Anda. Saya punya produknya? Tentu saja, Anda bisa mendapatkannya disini.
Bekerja Cerdas Dengan Kekuatan Daya Ungkit (Leverage Power)
Mungkin Anda pernah melihat ada orang yang “biasa-biasa saja” tetapi mampu menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Ya, sebab dia bekerja cerdas dengan menggunakan jurus daya ungkit. Jika Anda memahami dan mampu menggunakan kekuatan daya ungkit, maka Anda akan mampu memanfaatkan apa pun yang Anda miliki saat ini menjadi sesuatu yang luar biasa.
Dengan daya ungkit Anda akan mampu mencapai tujuan besar dengan modal seadanya. Dengan daya ungkit Anda bisa bekerja lebih sedikit tetapi hasil yang sebesar mungkin. Atau, Anda tetap bekerja keras, tetapi dengan hasil yang berkali lipat dibandingkan sebelumnya.
Dimana belajar daya ungkit? Untuk itulah, dalam rangka membantu Anda saya menulis sebuah ebook yang membahas lengkap tentang daya ungkit. Silahkan klik: Daya Ungkit.
Jadi, tiga jurus bekerja cerdas itu adalah kekuatan manajemen, kekuatan kreativitas, dan kekuatan daya ungkit. Silahkan miliki ketiga kekuatan itu dan Anda akan bekerja cerdas.


• Ada dua perkara yang jika Anda Amalkan, Anda akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat: Menerima sesuatu yang tidak Anda sukai, jika sesuatu itu disukai Allah. Dan membenci sesuatu yang Anda sukai, jika sesuatu itu dibenci oleh Allah.”
(Abu Hazim)
• Ada enam perkara, apabila dimiliki oleh seseorang maka telah sempurnalah keimanannya : (1) memerangi musuh Allah dengan pedang, (2) tetap menyempurnakan puasa walaupun di musim panas, (3) tetap menyempurnakan wudhu walaupun di musim dingin, (4) tetap bergegas menuju mesjid (untuk melaksanakan shalat berjama’ah) walaupun di saat mendung, (5) meninggalkan perdebatan dan berbantah-bantahan walaupun ia tahu bahwa ia berada di pihak yang benar dan (6) bersabar saat ditimpa musibah.”
(Yahya bin Muadz)
• Ada tiga golongan orang yang paling menyesal pada hari kiamat : (1) orang yang memiliki budak ketika di dunia, ternyata pada hari kiamat budak tersebut memiliki prestasi amal yang lebih baik darinya, (2) orang yang mempunyai harta tetapi tidak mau bersedekah dengannya sampai ia meninggal dunia, kemudian harta tersebut diwarisi oleh orang yang memanfaatkan harta tersebut untuk bersedekah di jalan Allah, dan (3) orang yang mempunyai ilmu tetapi ia tidak mau mengambil manfaat dari ilmunya, lalu ilmu tersebut diketahui oleh orang lain yang mampu mengambil manfaat darinya.”
(Sufyan bin ‘Uyainah)
• Akhlak yang paling mulia adalah menyapa mereka yang memutus silaturahim, memberi kepada yang kikir terhadapmu, dan memaafkan mereka yang menyalahimu.”
(HR Ibnu Majah)
• Aku belum pernah melihat orang yang paling lama bersedih daripada al-Hasan. Ia berkata, kita tertawa, sementara bisa jadi Allah yang telah melihat amal-amal yang telah kita perbuat berfirman, ‘Aku tidak mau menerima amal-amal kalian sedikitpun.’”
(Yunus bin ‘Ubaid)
• Aku jamin rumah di dasar surga bagi yang menghindari berdebat sekalipun ia benar, dan aku jamin rumah di tengah surga bagi yang menghindari dusta walaupun dalam bercanda, dan aku jamin rumah di puncak surga bagi yang baik akhlaqnya.”
(HR Abu Daud)
• Aku menangis bukan karena takut mati atau karena kecintaanku kepada dunia. Akan tetapi, yang membuatku menangis adalah kesedihanku karena aku tidak bisa lagi berpuasa dan shalat malam.”
(‘Amir bin ‘Abdi Qais)
• Aku tidak suka menjadi seorang pedagang budak. Akan tetapi, menjadi pedagang budak lebih aku sukai daripada aku menimbun bahan makanan sambil menunggu naiknya harga yang memberatkan sesama muslim.”
(Yazid bin Maisaroh)
• Amal yang paling baik adalah yang paling ikhlas dan paling benar. Jika amal itu ikhlas tapi tidak benar, maka tidaklah diterima. Jika amal itu benar tapi tidak ikhlas, juga tidak akan diterima kecuali jika dilakukan secara ikhlas. Ikhlas artinya dilakukan hanya karena Allah. Adapun benar artinya adalah sesuai dengan sunnah (tuntunan dan petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam).”
(Fudhail bin ‘Iyadh)
• Apa pendapat Anda bila ada seseorang yang pakaiannya terkena air kencing, lalu ia hendak mensucikannya dengan air kencing pula? Mungkinkah air kencing itu dapat mensucikannya? Tentu saja tidak! Kotoran tidak dapat disucikan kecuali dengan sesuatu yang suci. Begitu pula halnya keburukan yang pernah kita lakukan, tidak akan dapat terhapus kecuali dengan memperbanyak melakukan kebaikan.”
(Sufyan ats-Tsauri)
• Apabila akhirat ada dalam hati, maka akan datanglah dunia menemaninya. Tapi apabila dunia ada di hati maka akhirat tidaklah akan menemaninya. Itu karena akhirat mulia dan dermawan, sedangkan dunia adalah hina”
(Abu Sulaiman Ad Daroni)
• Apabila Anda berharap agar Allah senantiasa menganugerahkan kepada Anda apa-apa yang Anda cintai dan sukai maka hendaklah Anda senantiasa menjaga dan melaksanakan apa-apa yang dicintai dan disukai oleh Allah.”
(Salah seorang ahli hikmah)
• Apabila kalian senang Allah ta’ala dan Rasul-Nya mencintai kalian, maka tunaikanlah amanah kalian, dan benarlah jika berbicara, dan bertetanggalah dengan baik kepada tetangga kalian.”
(HR Imam Suyuthi)
• Ayahku pernah mengatakan bahwa apabila ‘Ali bin al-Husain selesai berwudhu dan telah bersiap untuk shalat, tubuhnya akan gemetar dan menggigil. Pernah ada seorang lelaki yang bertanya kepadanya tentang hal itu, maka ‘Ali bin al-Husain menjawab, ‘Celakalah Engkau! Tidakkah kau tahu, kepada siapa aku akan menghadap? Dan kepada siapa aku akan bermunajat?’”
(al-’Utaibi)


Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.
Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.
Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. “Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.” pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.
“Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?” kata mang Udin memulai percakapan.
“Alhamdulillah. Ada beberapa orang memperbaiki sepatu.” kata tukang sol yang kemudian diketahui namanya Bang Soleh.
“Saya baru satu bang, itu pun cuma benerin jahitan.” kata mang Udin memelas.
“Alhamdulillah, itu harus disyukuri.”
“Mau disyukuri gimana, nggak cukup buat beli beras juga.” kata mang Udin sedikit kesal.
“Justru dengan bersyukur, nikmat kita akan ditambah.” kata bang Soleh sambil tetap tersenyum.
“Emang begitu bang?” tanya mang Udin, yang sebenarnya dia sudah tahu harus banyak bersyukur.
“Insya Allah. Mari kita ke Masjid dulu, sebentar lagi adzan dzuhur.” kata bang Soleh sambil mengangkat pikulannya.
Mang udin sedikit kikuk, karena dia tidak pernah “mampir” ke tempat shalat.
“Ayolah, kita mohon kepada Allah supaya kita diberi rezeki yang barakah.”
Akhirnya, mang Udin mengikuti bang Soleh menuju sebuah masjid terdekat. Bang Soleh begitu hapal tata letak masjid, sepertinya sering ke masjid tersebut.
Setelah shalat, bang Soleh mengajak mang Udin ke warung nasi untuk makan siang. Tentu saja mang Udin bingung, sebab dia tidak punya uang. Bang Soleh mengerti,
“Ayolah, kita makan dulu. Saya yang traktir.”
Akhirnya mang Udin ikut makan di warung Tegal terdekat. Setelah makan, mang Udin berkata,
“Saya tidak enak nich. Nanti uang untuk dapur abang berkurang dipakai traktir saya.”
“Tenang saja, Allah akan menggantinya. Bahkan lebih besar dan barakah.” kata bang Soleh tetap tersenyum.
“Abang yakin?”
“Insya Allah.” jawab bang soleh meyakinkan.
“Kalau begitu, saya mau shalat lagi, bersyukur, dan mau memberi kepada orang lain.” kata mang Udin penuh harap.
“Insya Allah. Allah akan menolong kita.” Kata bang Soleh sambil bersalaman dan mengucapkan salam untuk berpisah.
Keesokan harinya, mereka bertemu di tempat yang sama. Bang Soleh mendahului menyapa.
“Apa kabar mang Udin?”
“Alhamdulillah, baik. Oh ya, saya sudah mengikuti saran Abang, tapi mengapa koq penghasilan saya malah turun? Hari ini, satu pun pekerjaan belum saya dapat.” kata mang Udin setengah menyalahkan.
Bang Soleh hanya tersenyum. Kemudian berkata,
“Masih ada hal yang perlu mang Udin lakukan untuk mendapat rezeki barakah.”
“Oh ya, apa itu?” tanya mang Udin penasaran.
“Tawakal, ikhlas, dan sabar.” kata bang Soleh sambil kemudian mengajak ke Masjid dan mentraktir makan siang lagi.
Keesokan harinya, mereka bertemu lagi, tetapi di tempat yang berbeda. Mang Udin yang berhari-hari ini sepi order berkata setengah menyalahkan lagi,
“Wah, saya makin parah. Kemarin nggak dapat order, sekarang juga belum. Apa saran abang tidak cocok untuk saya?”
“Bukan tidak, cocok. Mungkin keyakinan mang Udin belum kuat atas pertolongan Allah. Coba renungkan, sejauh mana mang Udin yakin bahwa Allah akan menolong kita?” jelas bang Soleh sambil tetap tersenyum.
Mang Udin cukup tersentak mendengar penjelasan tersebut. Dia mengakui bahwa hatinya sedikit ragu. Dia “hanya” coba-coba menjalankan apa yang dikatakan oleh bang Soleh.
“Bagaimana supaya yakin bang?” kata mang Udin sedikit pelan hampir terdengar.
Rupanya, bang Soleh sudah menebak, kemana arah pembicaraan.
“Saya mau bertanya, apakah kita janjian untuk bertemu hari ini, disini?” tanya bang Soleh.
“Tidak.”
“Tapi kenyataanya kita bertemu, bahkan 3 hari berturut. Mang Udin dapat rezeki bisa makan bersama saya. Jika bukan Allah yang mengatur, siapa lagi?” lanjut bang Soleh. Mang Udin terlihat berpikir dalam. Bang Soleh melanjutkan, “Mungkin, sudah banyak petunjuk dari Allah, hanya saja kita jarang atau kurang memperhatikan petunjuk tersebut. Kita tidak menyangka Allah akan menolong kita, karena kita sebenarnya tidak berharap. Kita tidak berharap, karena kita tidak yakin.”
Mang Udin manggut-manggut. Sepertinya mulai paham. Kemudian mulai tersenyum.
“OK dech, saya paham. Selama ini saya akui saya memang ragu. Sekarang saya yakin. Allah sebenarnya sudah membimbing saya, saya sendiri yang tidak melihat dan tidak mensyukurinya. Terima kasih abang.” kata mang Udin, matanya terlihat berkaca-kaca.
“Berterima kasihlah kepada Allah. Sebentar lagi dzuhur, kita ke Masjid yuk. Kita mohon ampun dan bersyukur kepada Allah.”
Mereka pun mengangkat pikulan dan mulai berjalan menuju masjid terdekat sambil diiringi rasa optimist bahwa hidup akan lebih baik.

Kamis, 01 Desember 2011

rangka batang

silahkan klik link di bawah ini untuk mendapatkan file tersebut....
http://www.ziddu.com/download/17626436/RANGKA-BATANG.pdf.html

struktur rangka

silahkan klik ling di bawah ini untuk mendapatkan file tersebut....
http://www.ziddu.com/download/17626367/STRUKTURRANGKA1.pdf.html

theodolit

silahkan klik link di bawah ini untuk mendapatkan file tersebut.....
http://www.ziddu.com/download/17626215/teodolit1.pdf.html

prinsip dasar surveying

silahkan lik link dibawah ini untuk mendapatkan file tersebut...
http://www.ziddu.com/download/17626052/11009-2-PRINSIPDASARSURVEYING.doc.html

pengukuran jarak

silahkan klik link dibawah untuk mendapatkan file tersebut...
http://www.ziddu.com/download/17625868/11009-4-PENGKURANJARAKDANSUDUT.doc.html
AutoCAD mempunyai Koordinat dan 3 metoda penggambarannya, seperti Metoda Koordinat kartesius (X,Y), Relatif (@delta X, delta Y), dan Polar (@panjang<sudut).
Metoda Polar ini dapat dikembangkan untuk menggambar hasil pengukuran dari praktek Ilmu Ukur Tanah (IUT / Survey).
Namun ada beberapa penyesuaian yang harus diatur:
a. Metoda penulisan sudut harus diganti dari “0 derajat 0 menit 0 detik” ==> AutoCAD menganut bentuk penulisan “0d 0′ 0″.
b. Selain itu arah 0 derajat pada AutoCAD standarnya ke arah jam 3 atau arah Timur, sedangkan dalam survey arah 0 derajat selalu kearah jam 12 atau arah Utara.
c. Arah perputaran sudut pada AutoCAD adalah berlawanan dengan jarum jam (unclock wise), sedangkan dalam survey putaran alat Theodolit searah jarum jam.
Berikut ini cara mengatur 3 hal diatas:
1. Pilih Menu Format –> Units
http://fa15al.files.wordpress.com/2008/10/unit.gif?w=144&h=284http://fa15al.files.wordpress.com/2008/10/unit1.gif?w=295&h=285
2. Kemudian pada jendela Drawing Units, bagian Angle, tukar Type: Decimal Degrees dengan Deg/Min/Sec, lalu Precision menjadi 0d00’00″, jangan lupa klik Clockwise, akhiri dengan klik tombol Direction.
http://fa15al.files.wordpress.com/2008/10/unit211.gif?w=144&h=284http://fa15al.files.wordpress.com/2008/10/unit22.gif?w=300&h=288
3. pada windows Direction Control klik North lalu OK
http://fa15al.files.wordpress.com/2008/10/utara1.gif?w=245&h=253
4. Pada windows Drawing Units klik tombol OK.
Sekarang AutoCAD telah siap untuk menerima imputan data Survey.
Misalkan ada data survey seperti dibawah ini:
http://fa15al.files.wordpress.com/2008/10/iut1.gif?w=351&h=430
Untuk menyelesaikan tugas diatas dengan AutoCAD dilakukan langkah berikut ini:
1. Buat sebuah garis dengan LINE yang dimulai dari titik 0,0 ke arah utara / jam 12 sejauh 30 meter
LINE enter
0,0 enter
@30<0 enter 2x
2. Buat sebuah garis dengan LINE yg jg dimulai dari 0,0 ke arah 12d21’48″ sejauh 29.4 meter (titik A-P1)
LINE enter
0,0 enter
@29.4<12d21’48″ enter 2x
3. Buat sebuah garis dengan LINE yg jg dimulai dari 0,0 ke arah 26d22’0″ sejauh 16 meter (titik A-P2)
LINE enter
0,0 enter
@16<26d22’0″ enter 2x
4. demikian seterusnya hingga titik A-P9.
sehingga menjadi gambar dibawah ini:
http://fa15al.files.wordpress.com/2008/10/iut2.gif?w=375&h=385
Lalu dengan perintah POLYLINE hubungkan semua titik, dimulai dari titik P1 – P2 – dst – P9.
http://fa15al.files.wordpress.com/2008/10/iut3.gif?w=375&h=385
Aktifkan PROPERTIES dengan cara tekan tombol CTRL + 1, lalu klik garis Polyline (warna biru), sehingga didapat informasi Luas dan Keliling.
http://fa15al.files.wordpress.com/2008/10/iut41.gif?w=468&h=364
InsyaAllah bermanfaat.

Senin, 28 November 2011

pengukuran polygon


definisi ilmu ukur tanah

Modul-1
MODUL KULIAH 
ILMU UKUR TANAH (3 SKS)
 








Text Box: Definisi, Arti pentingnya pengkuran tanah, Pengukuran geodetik dan pengukuran bidang data, Sejarah pegukuran tanah, Jenis peta dan kegunaannya Sistem informasi

Pendahuluan




1.1.        Definisi Ilmu Ukur Tanah (Surveying)

Ilmu ukur tanah adalah cabang dari ilmu  Geodesi yang khusus mempelajari sebagian kecil dari permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran- pengukuran guna mendapatkan peta. Pengukuran yang di lakukan terhadap titik- titik detail alam maupun buatan manusia meliputi posisi horizontal (x,y) maupun posisi vertikal nya (z) yang diferensikan terhadap permukaan air laut rata-rata. Agar titik-titik di permukaan bumi yang tidak teratur bentuknya dapat di pindahkan ke atas bidang datar maka di perlukan bidang perantara antara lain : bidang Ellipsoid, bidang bultan dan bidang datar (untuk luas wilayah 55 km).

Dalam pengertian yang lebih umum pengukuruan tanah dapat dianggap sebagai disiplin yang meliputi semua metoda untuk menghimpun dan melalukan proses informasi dan data tentang bumi dan lingkungan fisis. Dengan perkembangan teknologi saat ini metoda terestris konvensional telah dilengkapi dengan metoda pemetaan udara dan satelit yang berkembang melalui program-program pertanahan dan ruang angkasa.

Secara umum tugas surveyor adalah sebagai berikut.

a.    Analisa penelitian dan pengambilan keputusan. Pemilihan metoda pengkuran , peralatan, pengikatan titik-titik sudut dsb.
b.    Pekerjaan lapangan atau pengumpulan data, yakni melaksanakan pengkuran  dan pencatatan data di lapangan.

c.    Menghitung atau pemrosesan data, yakni hitungan berdasrkan data yang dicatat untuk menentukan letak, luas dan volume.
d.    Pemetaan atau penyajian data. Menggambarkan hasil ukuran  dan perhitungan untuk menghasilkan peta, gambar rencana tanah dan peta laut, menggambarkan dat dalam bentuk numeris atau hasil komputer.
e.    Pemancangan. Pemancangan tugu dan patok ukur untuk menentukan batas-batas pedoman dalam pekerjaan konstruksi.

1.1.1.   Arti Pentingnya Pengkuran Tanah

Pengkuran tanah sangat diperlukan dalam kehidupan modern, terutama oleh karena hasil-haslnya diakai untuk : (i)memetakan bumi  (daratan dan perairan), (ii) menyiapakna peta navigasi perhubungan darat, laut dan udara; (iii) memetakan batas-batas pemilikan tanah baik perorangan maupun perusahaan dan tanah negara , (iv) memrupkan bank data yang meliputi informasi tata guna lahan dan sumber daya alam untuk pengelolaan lingkungan hidup, (v) menentukan fakta tentang ukuran, bentuk, gaya berat dan medan magnit bumi serta (vi) mempersiapkan peta bulan , planet dan benda angkasa lainnya.
Dibidang teknik sipil para insinyur sangat memerlukan data yang akurat untuk pembangunan jalan, jembatan, saluran irigasi, lapangan udara, pehubungan cepat, sistem penyediaan air bersih pengkaplingan tanah perkotaan, jalur pipa, penambngan, terowongan. Semua itu diperlukan pengukuran tanah yang hasilnya beruapa peta untuk perencanaan.
Agar hasilnya dapat dipertanggung jaabkan maka pengkuran hasrus dilakukan secara benar, tepat dan akurat. Hal ini perlu sekalai diketahui baik oleh surveyor maupun para insinyur.

1.1.2.   Sejarah Pengkuran Tanah

a.    Zaman Mesir Kuno ( 140 SM) : Sesostris melakukan pekerjaan pemetaan tanah untuk keperluan perpajakan atau yang saat ini dikenal dengan kadaster.
b.    Zaman Yunani Kuno . Sejarah mencatat bahwa Erastotenes (220 SM adalah orang pertama yang mecoba menghitung dimensi bumi. Dia menghitung sudut meredian Syene dan Alexandria di Mesir dengan mengkur bayang-bayang matahari . Diperleh keliling bumi 25000 mil (13,5) mil lebih panjnag dari pengkuran modern . Pada (120 SM) Berkembang ilmu geometri metoda pengkuran sebidang lapangan (Dioptra)
c.    Perkembngan peting yakni pada jaman Romawi dimana pemikiran praktis untuk memciptakan peralatan yang teliti dimulai dengan bantuan teknologi sederhana. Kemampuan Romawi ditujukkan dengan hasil rekayasa di bidang konstruksi di seluruh kekaisaran misalnya. Peralatan yang berembang misalnya gromma, libella (sipat datar), dan crobates merupakan nivo untuk medatarkan sudut.
d.    Peradaban Yuniani dan Romawai selama berabad abad dilestarikan oleh orang Arab dalam bidang geometri praktis. Baru pada abad ke 13 dan 14 Ilmu Ukur Tanah maju pesat banyak penulis diantaranya Von Piso menulis  Praktica Geometria (Ilmu Ukura Tanah) dan Liber Quadratorum ( pembagian kudran) dsb.
e.    Abad 18 dan 19 seni pengkuan tanah maju lebih pesat oleh karena kebutuhan peta-peta semakin dirasakan terutama Inggris dan Perancis mengembangkan pengkuran geodesi dengan triangulasi teliti. The US Coast and Geodetic Survey , Amerika Serikat melaksanakan pengkuran hidrografi dan menetapkan titik-titik ontrol nasional
f.     Seteleh perang dunia I dan ke II pengkuran tanah berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi modern baiak dalam pengmupulan data maupun penglohannnya. Peralatan konvesional degantikan dengan peralatan automatis dan elektronik begitu juga dalam pengolhana dan peyajiannya telah berkembang metoda komputerisasi.


1.2.        Pengkuran Tanah Datar (Plane Surveying)
Pengkuran geodetis dilakukan dengan memperhatikan kelengkungan bumi dan dvelksi vertikal dengan refernsi bumi sebagi speroid dan koordinat dihitung dalam 3 dimensi. Metoda teristris pengkuran geodtis telah digantikan dengan Dopler dan saat ini telah berkembang GPS (Global Positioning System) dengan ketelitian dan resolusi yang tinggi.

Ilmu ukur tanah embatasi pengkuran dalam bidang datar pada luasan dan jerak tertentu. Pengkuran-pengkuran khsusus meliputi antara lain :

a.            Pengkuran ititk kontrol, memetapkan jaringan kontrol horizontal dan vertical sebagai acuan.
b.            Pengkuran totpografik, mementukan lokasi alam dan budaya manusia serta elevasi yang dipakai dalam pembauatan peta.
c.            Pengkuran kadastral : pengkuran tertutup untuk mementapkan batas pemilikan tanah.
d.            Pengkuran hidrografik, menentukan garis pantai dan kedalaman laut, danau sungai dan bendadungan.
e.            Pengkuran jalur lintas dilaksanakan untuk merencanakan, merancang dan membanguan jalan raya, jalan baj, jalur pipa dan proyek jaringan tersier, skuneder dan primer.
f.             Pengkuran kosnuksi dilaksanakan smentara konstruksi berjalan, mengendalikan evaluasi, kedudukan horizontal dan konfigurasi.
g.            Pengkuran rancang bangun (as built surveys) menentukan lokasi dan perencanagan pekerkjaan erkayasa yang tepat, memberikan pembuktian dan pencatatan poisi termasuk perubahan deisain dsb.
h.            Pengkuran tambang yakni untuk pedoman penggalian terowongan dan overburden

1.2.1.   Jenis Peta dan Kegunaannya

Peta adalah gambaran dari detail yang ada di permukaan bumi yang dipresentasikan di atas bidang datar. Jenis peta dapat di golongkan atas dasar skala dan maksud penggunaannya.
Menurut skalanya peta dapat di bedakan antara lain :
a.    Peta Teknis dengan skala kurang dari 1: 10.000
b.    Peta Topografi dengan skala antara 1: 10.000 s.d. 1: 250.000
c.    Peta Geografi dengan skala lebih dari 1: 250.000

Peta teknis maupun peta topografi sangat penting artinya bagi keperluan perencanaan (rekayasa) terutama di bidang teknik siil dan Planologi maupun Arsitektur.
Menurut Temanya peta dapat di bedakan menjadi :
a.    Peta Geologi
b.    Peta Satuan Lahan
c.    Peta Iklim
d.    Peta Hidrografi
e.    Peta Pelayaran (Nautical Chart)
f.     Peta Kependudukan
g.    Peta Tata Guna Hutan
h.    Peta Jaringan jalan
i.      Peta cadangan barang tambang dan Bahan Galian
j.      Peta Kadaster
k.    Peta Administrasi Pemerintah
l.       dll

Penggunaan peta-peta tersebut di atas sangat berkaitan dengan bidang-bidang tertentu, baik sebagai alat orientasi maupun analisis. Oleh karena itu peranan peta sangat menentukan produk akhir bagi pekerjaan perencanaan maupun analisis suatu masalah.

1.2.2.    Proses Pemetaan

Proses pemetaan pada umumnya terdiri atas tahapan sebagai berikut.
a.    Pengumpulan Data.
Pengumpulan data dapat di lakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengumpulan secara langsung yakni di lakukan dengan cara observasi atau pengukuran langsung di lapang guna mendapatkan detail alam maupun buatan.
     
b.    Pengolahan Data.

Pengolahan data terdiri dari prosese perhitungan dan analisis data lapang baik secara manual maupun komputerisasi. Sampai saat ini cara manual masih banyak di pakai, terutama untuk perhitungan yang sederhana dan tidak komplek. Dewasa ini pemakaian komputer sudah merupakan bagian integral dalam pengolahan data, terutama untuk perhitungan dan analisis yang komplek, cara manual sudah semakin di tinggalkan. Kelebihan lain dari komputer adalah adanya Bank data (Data Base) yang mudah di panggil maupun untuk keperluan up date (pembaharuan) jika suatu saat terdapat refisi.

c.    Presentasi.

Data yang telah di kumpulkan di olah dan di analisis secara sistematik pada tahap selanjutnya adalah presentasi dalam bentuk peta-peta yang dia maksud. Penggambaran seperti halnya pengolahan data dapat secara manual maupun otomatis. Penggambaran secara manual selain memerlukan waktu yang lama juga tidak mudah melakukan refisi. Penggunaan plotter ataupun automatic drafting equitment kemampuan resolousinya sudah sangat tinggi, sehingga tidak kalah hasilnya di bandingkan dengan cara-cara manual. Selain liebih cepat juga kemampuannya untuk teknik overlay,menjadikan peta dapat berfungsi sebagai alat analisis yang memadai

 
1.3.        Sistem informasi
GIS dengan Quantum GIS.
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.

Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.
Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands)yang membutuhkan perlindungan dari polusi.

1.3.1.   Definisi lainnya
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan
Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)

1.3.2.   Sejarah pengembangan
35000 tahun yang lalu, di dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu Cro-Magnon menggambar hewan mangsa mereka, juga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi hewan-hewan tersebut. Catatan awal ini sejalan dengan dua elemen struktur pada sistem informasi gegrafis modern sekarang ini, arsip grafis yang terhubung ke database atribut.
Pada tahun 1700-an teknik survey modern untuk pemetaan topografis diterapkan, termasuk juga versi awal pemetaan tematis, misalnya untuk keilmuan atau data sensus.
Awal abad ke-20 memperlihatkan pengembangan "litografi foto" dimana peta dipisahkan menjadi beberapa lapisan (layer). Perkembangan perangkat keras komputer yang dipacu oleh penelitian senjata nuklir membawa aplikasi pemetaan menjadi multifungsi pada awal tahun 1960-an.
Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG yang bisa diterapkan di Ottawa, Ontario oleh Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya. Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian disebut CGIS (Canadian GIS - SIG Kanada), digunakan untuk menyimpan, menganalisis dan mengolah data yang dikumpulkan untuk Inventarisasi Tanah Kanada (CLI - Canadian land Inventory) - sebuah inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan Kanada dengan memetakaan berbagai informasi pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah pada skala 1:250000. Faktor pemeringkatan klasifikasi juga diterapkan untuk keperluan analisis.











GIS dengan gvSIG.
CGIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil dari perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki kemampuan timpang susun (overlay), penghitungan, pendijitalan/pemindaian (digitizing/scanning), mendukung sistem koordinat national yang membentang di atas benua Amerika , memasukkan garis sebagai arc yang memiliki topologi dan menyimpan atribut dan informasi lokasional pada berkas terpisah. Pengembangya, seorang geografer bernama Roger Tomlinson kemudian disebut "Bapak SIG".
CGIS bertahan sampai tahun 1970-an dan memakan waktu lama untuk penyempurnaan setelah pengembangan awal, dan tidak bisa bersaing denga aplikasi pemetaan komersil yang dikeluarkan beberapa vendor seperti Intergraph. Perkembangan perangkat keras mikro komputer memacu vendor lain seperti ESRI dan CARIS berhasil membuat banyak fitur SIG, menggabung pendekatan generasi pertama pada pemisahan informasi spasial dan atributnya, dengan pendekatan generasi kedua pada organisasi data atribut menjadi struktur database. Perkembangan industri pada tahun 1980-an dan 1990-an memacu lagi pertumbuhan SIG pada workstation UNIX dan komputer pribadi. Pada akhir abad ke-20, pertumbuhan yang cepat di berbagai sistem dikonsolidasikan dan distandarisasikan menjadi platform lebih sedikit, dan para pengguna mulai mengekspor menampilkan data SIG lewat internet, yang membutuhkan standar pada format data dan transfer.
Indonesia sudah mengadopsi sistem ini sejak Pelita ke-2 ketika LIPI mengundang UNESCO dalam menyusun "Kebijakan dan Program Pembangunan Lima Tahun Tahap Kedua (1974-1979)" dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset.

 

1.3.3.    Basis data

Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.

Resources