SOSOK SEORANG PEMIMPIN INDONESIA
Pemimpin…….sosok seorang yang sangat disegani dan dihormati orang tentunya.
Tapi apakah anda tahu apa arti seorang pemimpin apalagi seorang pemimpin bangsa. Kebanyakan orang mengganggap seorang pemimpin itu seorang yang bijaksana dan wibawa. Memang betul…tapi untuk apa kalau tidak memikirkan rakyatnya sendiri. Arti seorang pemimpin adalah seorang yang mampu memimpin,membina,menjadikan,suatu bawahan atau rakyat menjadi sejahtera,aman,dan tentram.dan mampu merealisasikan sebuah pernyataan, bukan omong kosong. Kebanyakan seorang pemimpin hanya bualan belaka untuk menaikkan popularitasnya. Tapi apa?, mungkin dari 100 pernyataan hanya 2 pernyataan yg dapat direalisasikan.
Kini, sangat sulit mencari seorang pemimpin seperti itu. Karena semuanya sudah terlanjur. Mengapa saya katakan terlanjur , karena budaya keburukan pemerintah sudah tertanam di dalam pemerintahan kita. Salah satunya yang sangat terkenal yaitu korupsi. Atau yang biasa disebut dikalangan pemerintah ( SUAP ). Hal ini sangat sulit dihindarkan, tapi bisa kita perbaiki. Tidak ada yang tidak bisa apabila kita mau berusaha dan mau menjalankannya. Sifat ini tentunya telah tertanam dari diri kita dan sangat sulit dihindari. Itulah mengapa seorang pemimpin menjadi tidak memikirkan rakyatnya lagi. Tapi memikirkan dirinya sendiri. Contoh kecilnya saja, seorang yang ingin jadi kepala desa. Harus mengeluarkan dana sendiri yang cukup banyak untuk menaikkan popularitas didesanya. Dan yang lebih spesifik lagi yaitu agar dia dipilih karena kebaikan sementaranya. Setelah terpilih kepala desa tersebut tentunya memikirkan bagaimana caranya uang yang dia keluarkan selama kampanye’istilah gaulnya’ harus kembali lagi. Hal itu merupakan sifat alami seorang manusia yaitu tidak ingin mengalami kerugian. Tapi salah siapa ? Jelas salah seorang kepala desa tersebut. Dialah yang mengajarkan kepada warganya untuk memilih hanya karena materi atau rayuan gombal tentunya. Karena sifat seorang manusia, apabila dia diberi kenikmatan oleh seseorang atau diberi kepuasan batin. Maka akan dengan sendirinya seseorang tersebut beranggapan bahwa orang tersebut baik,berwibawa dan lain2.
Itu baru contoh kecilnya saja, kalau saya ingin menjabarkan semuanya mungkin sampai saya mati tulisannya gak bakal selesai2. Soalnya hal sekecil apapun diindonesia ini dijadikan korupsi. Bagaimana seorang pemimpin mau memikirkan rakyatnya, kalau dia sendiri rugi. Harus bayar sana-sini, ini-itu. Untuk menjadi seorang pemimpin. Sadarlah hal itu bisa kita perbaiki dari diri kita sendiri. Karena perubahan sekecil apapun sangat berarti daripada keburukan sekecil apapun pasti akan ketahuan juga.
Mari pemuda-pemudi Indonesia kita tanam dalam jiwa kita dalam sanubari kita. Jangan memilih pemimpin dari hal2 yang bersifat sementara. Pilihlah pemimpin sesuai hati nurani,bukan karena doktrin2 orang2 tertentu. Dan jangan jadikan kita menjadi orang2 yang lupa dengan sejarah. Ingat banyak sekali para pejuang kita yang tewas di dalam pertempuran. Untuk mempertahankan tanah air Indonesia. Tapi kita tidak usah bertempur, tidak usah bertempur mati- matian. Tapi kita cukup mempertahankan Negara ini menjadi Negara yang dipenuhi berbagai pemuda-pemudi yang memegang teguh keadilan dan kebenaran. Pekerjaaan kita memang cukup berat. Kita harus semangat dan tegar dalam menghadapi gejolak2 yang ada. Kita harus berani dalam bersikap, harus berani mengambil tindakan, kalau itu salah. Jangan membiarkannya begitu saja. Jangan hanya duduk termenung meratapi nasib menunggu kematian menjemput. Kita pasti bisa karena kita manusia bukan hewan, kita diciptakan untuk berfikir. Ingat apabila kita dijalan Allah pasti Allah akan melindungi setiap langkah kita. Aminnnn……………………………………
0 komentar:
Posting Komentar